Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 16 Maret 2012

18 tahun usiaku

16-03-2012
00.00
R,Jefta Shaktika Pamungkas Nathanel --> Arini Farihatul Hanesya

<3 happy b'day honey.. 
happy b'day honey..
happy b'day.. happy b'day..
happy b'day honey..

<3 met ultah saiank q..
mudah" tambah dewasa..
tambah ngertiin aku..
tambah saiank aku..
tambah cinta aku..
plus semua buat keluarga..
aku saiank banget sama aiyank..
never leave you alone..;)

<3 tahun ini tetep aiyank yang jadi orang pertama yang kasih ucapan ultah buat aku..
dan tentu aja ad sejarah baru dalam hidupku dihari ini karna surprise darinya..

<3 aku diajak kerumahnya, aku disuruh nunggu tiba" aiyank dateng bawa tart..
nyanyiin lagu happy b'day,, make a wish,, tiup lilin,, potong kue..


<3 next surprise kado unyu" yang dibungkus kertas kado warna pink..
suka banget sama kadonya,, lucu banget..

<3 surprise terakhir dirumah itu..
aku dibuatin baloon udara..
dibalon udara itu ada kotak tempat doa dan harapan kita..
diterbangkan deh balon udaranya,,
suka banget,, bagus banget,, 


<3 semua usahanya emank bikin salut..
bikin makin saiank..
saiank banget..
terimakasih buat semuanya cinta q,,

Kamis, 08 Maret 2012

REVIEW Sleeping Beauty

Title        : Sleeping Beauty
Director  : Erik Larson
Genre     : True Love
Year        : 29 Januari 1959
Duration : 75 minutes
Star         : Marry costa
                  Elanor Audley
                  Verna Felton
                  Barbara Luddy
                  Bill Shirly



After many childless years, King Stefan and his Queen welcome the arrival of their daughter, Aurora. While still an infant, she is betrothed to Prince Phillip, the young son of King Hubert, so that the kingdoms of Stefan and Hubert will be forever united. At her christening, three good fairies, Flora, Fauna, and Merryweather, arrive to bless the child with gifts. The first fairy, Flora, gives the princess the gift of beauty, while the next fairy, Fauna, gives her the gift of song. Before Merryweather is able to give her blessing, a wicked witch named Maleficent appears, expressing disappointment of not being invited to the ceremony. The evil enchantress curses the princess, proclaiming that before the sun sets on her sixteenth birthday, she will prick her finger on the spindle of a spinning wheel and die. Merryweather is able to use her blessing to weaken the curse, so that instead of death, Aurora will fall into a deep sleep from which she can only awaken by love's first kiss. Though King Stefan orders all spinning wheels in the kingdom to be burned, the three fairies know Maleficent's spell cannot be stopped that easily and devise a plan to protect her. With the King and Queen's consent, they disguise themselves as peasant women and sneak Aurora away with them to a woodland cottage until her sixteen birthday passes.
Years later, Aurora, renamed Briar Rose, has grown into a beautiful young woman with the blessings that Flora and Fauna bestowed to her. Sweet and gentle, she dreams of falling in love one day. On her sixteenth birthday, the three fairies ask Rose to gather berries in the forest so they can prepare a surprise party for her. While singing in the forest, Rose attracts the attention of Prince Phillip, now a handsome young man, as he is out riding his horse, Samson. When they meet, they instantly fall in love. Realizing that she has to return home, Rose flees from Phillip without ever learning his name, but asks him to come to her cottage that evening. While she is away, the fairies' magical preparations draw the attention of Maleficent's pet raven, revealing the location of the long-missing Aurora. Back at home, the fairies tell Rose the truth and escort the now-heartbroken princess back to her parents. Meanwhile, Phillip tells his father of a peasant girl he met and wishes to marry in spite of his prearranged marriage to Princess Aurora. King Hubert tries to convince Phillip to marry the princess instead of the peasant girl, but fails.
In the palace, Maleficent lures Aurora away from the fairies and up to a tower, where an enchanted spinning wheel awaits her. Aurora touches the spindle, pricking her finger and completing the curse. The good fairies place Aurora on a bed in the highest tower and place a powerful charm on all the people in the kingdom, causing them to fall in a deep sleep until the spell is broken. Before falling asleep, King Hubert tells Stefan of his son being in love with a peasant girl. The fairies realize that Prince Phillip is the man with whom Aurora has fallen in love. However, the Prince, arriving at his peasant girl's home, is kidnapped by Maleficent to prevent him from breaking her spell.
The fairies discover the Prince's whereabouts and sneak into Maleficent's castle to rescue him. Armed with a magical sword and shield, Phillip and the fairies escape from the witch's prison. Maleficent surrounds Stefan's castle with a forest of thorns, but when that fails to stop Phillip, Maleficent transforms into a gigantic dragon to battle the prince herself. Ultimately, Phillip throws the sword, blessed by the fairies' magic, directly into Maleficent's heart, causing Maleficent to fall to her death from a cliff.
Phillip's kiss awakens Aurora, and the spell over her and everyone else in the castle is broken. The royal couple descends to the ballroom, where Aurora is happily reunited with her parents, and she and Prince Phillip live happily ever after.









<3 PRINCESS AURORA n PRINCE PHILIP <3

Sabtu, 03 Maret 2012

Akan Ku Taklukan Kau, Boy!!

          “Aku Silvia Anjelina Permata, kalian bisa panggil aku silvia umurku 16 tahun, aku pindahan dari SMA 5 surabaya, aku harap kita bisa berteman baik.” Itulah perkenlan ku didepan kelas baruku
          “baik silvia silahkan duduk dibangku kosong sebeelah rina.” Kata Bu Ria wali kelas baruku
          “baik bu.” Jawabku sambil melangkahkan kaki ketempat dudukku
          “hai, aku Rina.” Kata teman sebangku ku yang menyapa ku ambil tersenyum
          ”aku Silvia.’ jawabku sambil membalas senyumnya
          ”baik anak-anak buka buku kalian  halaman 169.” kata wanita setengah baya itu sambil terus menjelaskan materi
Sesekali aku berbicara dengan rina dan rina berjanji nanti saat istirahat akan mengajakku keliling sekolah.
          Aku berjalan bersama rina berkeliling sekolah, saat kami berjalan menuju kantin segerombolan cowok memandangiku dan  seorang cowok yang cakep banget ngeliatin aku, sama seperti tadi pagi waktu aku turun dari mobil dia sudah memandangiku, aku sudah gak asing dengan hal seperti ini aku malah menggodanya dengan melemparkan senyum manisku padanya
          ”Whuuuu.. cantik banget tuwh cewek, aku baru liat dia , dia anak baru yach.” kata seorang cowok
          ”kayakmya gitu, cewek itu target selanjutnya.” kata cowok cakep yang aku beri senyuman
Langkahku makin jauh dari mereka dan pembicaraan mereka tak terdengar lagi
          ”dia siapa?” tanyaku pada rina
”ough cowok cakep itu namanya boby, dia memang pujaan wanita disini tapi dia playboy. Ati-ati aja yach sama dia, aku gak mau cewek secantik kamu jadi korbannya, kamu suka sam dia yach?” tanyanya padaku
” gak kok, tenang aja aku gak bakal jadi korbannya.” seruku pada teman baruku yang sangat baik ini
Aku berbaring ditempat tidurku, tiba-tiba hpku berdering membunyikan lagu dari naima yang gak butuh kamu, aku gak tau siapa penelpon ini karna gak ada di kontak hpku, aku malas mengangkatnya mungin hanya iseng misscall tapi setelah lama akhirnya aku mengangkatnya
”hallo, Silvia iagh.” katan suara merdu yang aku gak tau siapa penelponnya
”iagh,,, ini siapa?” tanyaku
”ini boby.” jawabnya
”boby siapa yach?” aku berpura-pura bertanya padahal aku tau siapa dia
”boby yabg tadi senyum sama kamu.” jawabnya denga sok manis
”ough kamu, ada perlu apa? Tanyaku
”pingin kenal ja sama cewek secantik dan semanis kamu.” jawabnya yang mulai ngegombal
”ough kirain ada apa.” Aku menjawabnya, kita terus ngobrol hampir satu jam’an lalu aku menutupnya dengan jaim, aku yakin dia mulai penasaran sama kau
Boby andrea putra, cowok cakep kelas sebelah yang mulai berani menggodaku,padahal kita baru kenal, Boby adalah playboy kelas kakap, semua wanita pasti tergila-gila padanya karna wajahnya yang super cakep, gombalannya yang super nyangkut dan hartanya yang super numpuk, Rina sudah memperingatkanku tentang boby, tapi semua itu gak bikin aku suka sama  boby, aku gak akan jadi korban boby selanjutnya, Tapi boby akan jadi korbanku, Akan ku taklukan kau playboy.
          Aku melihat boby keluar dari kelasnya dan aku yakin boby pasti kesini,
          ”hai cantik.” sapa boby
          ”hai juga.” sahutku
          ”sendirian aja, aku temenin yach.”tawaran darinya
          ”ehmm.. boleh” jawabku sok manja
          ”Ntar pulang sekolah ada acara gak?” tanyamya
          ”gak ada tuwh kenapa?” aku pura-pura bertanya padahal aku yakin boby mau ngajak keluar
          ”gimana kalau kita jalan?” ajaknya
          ”gimana yach? Apa kata ntar aja yach.” jawabku sambil beranjak meninggalkan boby
Aku memang segaja ingin membuatnya penasaran padaku, semakin boby penasaran, semakin genjar boby mengejarku, hmmmm,,, playboy yang akan sakit hati
          Dear diary,,,
          Sekarang ada PlayBoy lagi yang coba mendekatiku, dia cakep tapi dia menyalahgunakan ketampanannya, tapi tenag aja diary aku tau cara ngadepin cowok kayak boby, sam kayak playboy lainnya, aku bakal buat dia cinta mati lalu bakal aku sakiti. Korban ke 67 *BOBY*,,
Aku tutup buku mungil yang selalu menerima curhatanku kapanpun, Now time to sleep.
          Aku berjalan dikoridor sekolah baruku yang baru aku tempati seminggu yang lalu, aku berjalan sambil melamun dan menabrak Anjas teman sekelasku yang bisa dibilang jenius itu,
          ”haduwh,, ma’af yach anjas, aku gak keliatan kamu aku lagi ngelamun.” kataku seraya membantunya merapikan kertas yang berceceran
          Anjas tersenyum manis dan berkata ” gak apa-apa kok sil, lain kali kalau jalan jangan sambil ngelamun yach, untung nabrak aku, kalau nabrak mobil kan bahaya.”
          ”iagh,,, ma’af yach.” jawabku sambil memandangi anjas
          ”gak apa-apa kok, mau bareng kekelas?” tanyanya
          ”boleh,,, ayo.” jawabku sambil berjalan berdampingan dengan anjas
          ”kamu deket sama boby yach?” tanya anjas
          ”biasa aja kok.”jawabku
          ”ati-ati yach sama boby, uda banyak yang sakit hati.” kata anjas memperingatiku
          ”iagh anjas, aku gak bakal sakit hati.” jawabku
Dari  kejauhan aku lihat Boby ada didepan pintu kelasku, pasti boby nyari’in aku.
          ”hai cantik.” sapanya sambil menyuruh anjas meninggalkanku
          ”hai juga”jawabku sambil berusaha meninggalkannya
          ”mau kemana sih buru-buru
Aku hanya tersenyum dan meninggalkannya. Boby melihatku pergi dengan agak kesal
          Saat aku baru dari toilet, aku mendegar percakapan boby dengan teman-temanya, Boby bakal terus ngejar aku bahkan semua pacar boby sudah diputusin. Aku hanya tertawa dalam hati, dia udah terjebak satu langkah, lihat permainan berikutnya.
Lagi-lagi boby mengajak jalan dan aku menerima tawarannya, setelah aku berasil membuatnya penasaran sekarang saatnya ku memperhatikannya dan membuat dia merasa senang jalan denganku, rencanaku berhasil boby senang didekatku dan selalu ingin bersamaku,
          Dear Diary,,,
          Tadi Boby nembak aku, aku nyuruh dia buktiin cintanya, tau gak apa yang dia lakukan? Dia nulis namaku ditangannya pake pisau, dan darah yang keluar dari tangannya dibuat nulis namaku didinding kamarnya, tuwh orang cukup gila, dia uda nyakitin tubuhnya sendiri, tapi ada yang lebih sakit,saat aku nyia-nyiain dia.
Hhhhaaa,,, rasain gimana sakitnya disakitin
          Aku berjalan menuju kelas disana ada boby yang menungguku, yach seperti biasa aku pingin dia melakukan hal aneh buatku dan dia melakukannya. Hari-hariku makin indah dengan adanya mainan baru.aku puas mainin kamu,tunggu aku sia-siain kamu beibbh...
          Pertandingan sepak bola kali ini boby menghadiahkan tujuh gol buat aku, dan aku juga punya hadiah buat dia,
          ”Makasiih ssayang, kamu keren banget, aku punya hadiah buat kamu KITA PUTUS.”  lalu aku beranjak meninggalkan boby
          Dimana diaryku? Tadi uda aku masukin taskan, aku kebingungan mencari sahabat terbaikku  ak sengaja berangkat pagi untuk mencarinya disekolah, buku mungil itu ada di atas meja tapi siapa yang membawanya?
          ”silvia, ma’af aku lancang membaca diarymu, tapi aku gak nyangka cewek sebaik kamu bisa sejahat itu.” kata anjas
          ”kamu gak tau apa-apa, kamu gak tau rasanya dimainin, aku hanya balas dendam dan itu Cuma buat cowok playboy, cowok playboy yang uda ngerusak hatiku, ngerusak cintaku, aku gak percaya cinta, aku Cuma mau nyakitin playboy,.”jawabku sambil meneteskan air mata
          ”aku pernah dimainin, cewek yang aku cintai Cuma buat aku maianan, sakit tapi gak harus bals dendam. Kamu tau boby sekarang depresi gara-gara kamu.”  kata anjas
          ”aku gak peduli.” jawabku membentaknya
          ”bohong, kamu peduli, kamu hanya pura-pura gak peduli.” kata anjas
Aku hnya termenung dan menyadari aku memang peduli pada boby dan aku mulai mencintainya. Aku berjalan meninggalkan anjas dan menari boby..
          ”boby, ma’afin aku, aku uda nyakitin kamu, aku mulai sayang sama kamu, tapi sakit hatiku belum ilang.”kataku pada boby yang terbaring dikamarnya
          ”aku cinta kamu sil, aku akan sembuhin luka itu, aku gak akan nyakitin kamu.” kata boby
AKU AKAN NYEMBUHIN LUKA MUWW SAYANG, AKU GAK AKAN NYAKIN KANU, AKU AKAN BAHAGIAKAN KAMU. Itu janji boby padaku
Kamu sudah aku taklukan playboyku...

PRINCESS AND HER GUARDIAN ANGEL


          One upon a time, tinggalah seorang princess cantik jelita di kerajaan Pelangi, Sang Princess tinggal bersama sahabat-sahabatnya, Mereka hidup saling tolong-menolong, dan mereka saling menyanyangi.
Tapi sekian lama Princess hidup sendiri tanpa kekasih, Wajah sang princess sangat cantik dan hatinya sangat baik. Banyak sekali laki-laki yang memujannya, sudah sekian banyak pangeran gagah nan tampan yang sudah princess tolak. Tidak satupun yang berhasil meluluhkan hati sang princess, sahabat-sahabat princesspun bingung pangeran seperti apa yang di inginkan princess. Padahal sudah ribuan pangeran yang nyaris sempurna melamar princess tapi selalu ditolak.
Suatu hari princess berjalan-jalan sendiri memasuki  hutan, dia mulai merasa kesepian tanpa kekasih karna sahabat-sahabatnya mulai sibuk dengan pasangannya masing-masing, Princess tak sadar bahwa Ia tlah berjalan sangat jauh, dan ketika sang princess menyadarinya Ia tak tau berada dimana dan tak tau mana jalan kembali ke istana. Ditengah kebingungannya ia bertemu seorang lelaki tampan yang baik hati,
”princess, kenapa princess ada dihutan sendirian?” tanya laki-laki itu
”aku sedang jalan-jalan dan tanpa sadar aku sampai disini, dan sekarang aku gagh tau jalan pulang.” jawab sang princess dengan suara lembutnya
”jika Princess tidak kebaratan, saya bersedia mengantar princess pulang.” laki-laki itu menawarkan bantuan
”Memangnya kamu tau istanaku, apa kamu mengenalku?” tanya princess
”jelas saya tau, siapa yang tidak mengenal princess secantik anda yang memiliki hati mulia, jika princess tidak keberatan mari saya antar pulang.” kata laki-laki itu
”iagh,” jawab sang princess sambil tersipu malu
Mereka berjalan melintasi hutan yang penuh semak berduri, laki-laki itu selalu melindungi sang princess dari apapun, ditengah perjalanan ada sebuah jembatan kecil yang sudah tua dan rusak, princess takut melewatinya tapi laki-laki itu menggandeng tangan princess dan membuat ketakutan princess berkurang, setelah berjalan cukup lama akhhirnya mereka sampai di istana sang princess, tak lama kemudian laki-laki itu berpamitan pergi tanpa mau singgah di istana.
Seharian tadi hati princess dipenui penyesalan, Princess lupa menanyakan nama laki-laki itu.  Sang princesspun menyebutnya Guardian angel, seorang malaikat pelindung yang sudah menyelamatkannya.
Princess brjlan-jalan sendirian lagi, tiba-tiba ada ular besar di hadapan sang princess, princess sangat takut, tapi guardian angel datang, princess tersenyumdan yakin guardian angel pasti melindungunya, setelah ular itu mati guardian angel mengantar princess pulang.
Pada suatu ketika sang putri sedang bersendau gurau bersama salah satu sahabatnya, tiba-tiba ada penjahat yang ingin menculik princess dan sahabatnya tiba-tiba guardian itu muncul lagi, dan sekali lagi Ia menyelamatkan princess, sang princess sangat kagum kepadanya, sahabat princess menyuruh guardian angel untuk tinggal di istana dan menjaga princes tapi dia tidak mau.
“Tanpa saya tinggal di istanapun saya masih bisa melindugi princess” kata guardian angel pada sahabat princess
“Tapi bagaimana kamu bisa tau jika princess dapat masalah jika kamu tidak disini.” Jawab sahabat princess
“Kapanpun princess membutuhkanku aku akan selalu ada.” Jawab guardian angel
“Bagaimana bisa?” tanya sahabat princess
“sudahlah jika dia tidak mau jangan dipaksa, mungkin dia punya kesibukan sendiri, kita tidak bisa memaksa seseorang untuk tinggal di istana kita.” Sahut princess sambil berjalan ke arah guaradian angel
“iagh princess.” Jawab sahabat princess
“makasih my princess, kapanpun kamu butuh aku, aku akan selalu ada untukku, aku akan hadir disetiap resah gelisah mu, akan tersenyum saat engkau bahagia, dan akan membuatmu tersenyum saat engkau bersedih.” Kata guardian angel
“trimakasih guardian angel.” Jawab princess
Guardian angelpun  pergi melangkah menjauhi istana, ia kembali ketempat asalnya, princess memang mengijinkan guardian angel pergi tapi sang princess berharap secepatnya ia kembali dan mau menemani princess. Telah lama princess menuggu tapi guardian angel tidak pernah muncul.
Suatu hari princess duduk ditaman sendirian, princess sedang bersedih, princess ingin bertemu guardian angel, tiba-tiba ada mawar pink yang jatuh dihadapin princess, mawar itu sangat cantik, princess sangat menyukainya dan langsung membawanya ke istana, saat terlelap princess bermimpi bertemu guardian angel dihutan pertama kali mereka bertemu, saat sang mentari mulai memancarkan sinarnya princess bergegas pergi kehutan, berjam-jam princess menunggu tapi guardian angel tidak datang juga, princess kelelahan dan jatuh pingsan, saat princess sadar princess sudah berada di istana dikelilingi sahabat-sahabat princess yang khawatir.
“kenapa aku ada disini.” Kata princess
“tadi princess pingsan dan guardian angel membawa princess pulang.” Jawab salah satu sahabat princess
“sekarang ada dimana guardian angel?” tanya sang sang princess
“aku disini, menepati janjiku untuk menjaga mu dan selalu ada untuk mu princess.” Jawab guardian angel
“Guardian angel.” Kata princess
“Aku selalu berda disampingmu kemanapun princess pergi.” Jawab guardian angel
“tapi kenapa selama ini kamu menghilang?” tanya princess
“aku hanya meyakinkan diriku jika princess tidak akan menolakku seperti pangeran-pangeran lain, aku merasa takut banyak pangeran sempurna yang princess tolak, apalagi aku?.” Kata guardian angel
“Kamu bisa membuatku mencarimu dan menunggumu, selama ini hanya kamu yang bisa membuatku begitu, selama ini hanya kamu yang melindungiku, tidak mungkin aku menolak guardian angel ku.” Jawab princess
“aku mencintaimu My Princess.” Kata guardian angel
“aku juga mencintaimu My Guardian Angel.”jawab princess
Guardian angel langsung memeluk sang princess, akhirnya sang princess menemukan pangerannya, pangeran itu adalah guardian angel yang selalu menjaga dan menemani princess, and,,, they lived happily ever after..........